7 Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan, Atur Jarak Tanaman. Bunga tanaman cabai bisa rontok dan akar membusuk ketika memasuki musim hujan. 8 November 2023. Unsplash/Gabriellecepella. Rindi. Tanaman cabai termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Budidaya tanaman cabai bisa dibilang mudah apabila masuk musim panas. 1. Bedengan dibuat lebih tinggi. Pembuatan bedengan yang lebih tinggi bertujuan agar air hujan segera tuntas dan tidak menggenang. Sebab, penyebaran spora dari patogen antraknosa terjadi melalui percikan air hujan yang menggenang pada bedengan, sehingga menular melalui tanah dan percikan air. 1 Pendahuluan. 2 1. Mengapa Pupuk Cabe Musim Hujan Penting? 3 2. Memilih Jenis Pupuk yang Tepat. 4 3. Komposisi Nutrisi yang Tepat. 5 4. Penggunaan Pupuk Organik. 6 5. Penggunaan Pupuk Anorganik. 7 6. Waktu dan Cara Pemupukan. 8 7. Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik. 9 8. Perawatan Tanaman Cabe Lainnya. 10 9. Manfaat Pupuk Cabe Musim Hujan. Menjaga kelembaban media tanam. Sama halnya dengan tanaman lainnya, tanaman cabai juga memerlukan air untuk tumbuh dengan subur, sehingga harus disiram secara teratur. Namun, kebutuhan air pada tanaman cabai harus disesuaikan oleh cuaca, kondisi, dan suhu dari lingkungan. 1. Meninggikan Bedengan. Penyebaran spora dari patogen antraknosa ialah melaui percikan air dan air bedengan yang menggenang sehingga menular melalui tanah dan percikan air. Tujuan meninggikan bedengan ialah agar air bedengan menjadi cepat tuntas. 1. Membuat Bedengan dengan Ukuran yang Lebih Tinggi. Menjelang musim hujan datang, Anda harus mulai menyiapkan bedengan yang lebih tinggi, utamanya jika lahan pertanian cabai Anda terletak di daerah yang datar seperti persawahan. Bedengan yang lebih tinggi ini dapat menghindarkan tanaman cabai Anda terendam oleh genangan air. Ketika tanaman cabai ditanam langsung di tanah, perhatikan tinggi bedengan. Pada musim kemarau tinggi, tinggi bedengan biasanya cukup sampai dengan 50 sentimeter. Namun, saat musim hujan, bedengan tanaman perlu dibuat lebih tinggi menjadi 60-70 snetimeter untuk mengurangi kelembapan tanah akibat banyaknya air pada musim hujan. Agri. Tips. Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen. Kompas.com - 17/10/2022, 19:55 WIB. Siti Nur Aeni , Sakina Rakhma Diah Setiawan. Tim Redaksi. Lihat Foto. Ilustrasi tanaman cabai di musim hujan (Pixabay/TapioHirvikorpi) Sumber Cybext Kementerian Pertanian. Cek pH tanah. Supaya tanaman cabe tidak mati saat musim hujan kita juga perlu mengecek pH tanah. Sebab, pH tanah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pH tanah untuk menanam cabe antara 5,5-6,5 pH. Mama Papa bisa mengecek pH tanah sebelum menanam cabe menggunakan kunyit. Saat musim hujan, air yang terlalu banyak membasahi tanah bisa membuat tanaman cabai bisa mengalami rontok bunga dan busuk akar. Simak, Begini Cara Membasmi Serangga pada Tanaman Cabai. 1. Memilih varietas cabe unggulan. Pemilihan varietas cabe unggulan yang tahan terhadap cuaca ekstrim atau musim hujan patut untuk dipertimbangkan. Beberapa varietas cabe yang bisa kami sarankan pada Anda adalah Cabe besar Tit super LV serta cabai keriting lokal. Cabai Tit super LV. Pembersihan gulma. Pada saat musim hujan mulai tiba, maka gulma pengganggu tanaman ini akan tumbuh dengan subur. Hal ini karena tanah menjadi lembab, dan benih-benih gulma mulai hidup. Tumbuhnya gulma ini, akan mengganggu pertumbuhan tanaman cabe. Bahkan akan menggangu produksi buahnya. ApV1.

cara tanam cabe musim hujan